RATUSAN WARGA GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA SINODE WILAYAH II PAPUATENGAH MENGUNSI KE SUGAPA

GKIINEWS ” Ribuan Jemaat dari 22 gereja telah Mengunsi ke Sugapa kota pada tanggal 17 Mey 2025 hingga 19 MEY 2025 sampai sahat ini 867 orang sudah ada di Sugapa tidak termasuk mengusi di hutang

Dalam 2 hari lamanya banyak yang tinggal kan kampung halaman .pada tanggal 20 MEY 2025

karena tidak dapat makan minum maka pemerintah provinsi Papua Tengah dan pemerintah Daerah kabupaten intan jaya memberikan bantuan sosial sembako kepada warga langsung di halaman kantor Bupati intan jaya pada 20 Mey 2025

kampung itadipa Distrik itadipa 9 kampung di kosong kan menurut keterangan Pdt,Yakobus Maiseni menjelaskan TNI MASUK malam hari jam 3 subuh maka masyarakat jemaat kami ada 4 orang korban salah satu nya kepala kampung hitadipa

ikut Tewas di jam 10 siang itu juga karena TPN OPM BALAS datang serang pos TNI Darurat di bangun pake tenda lalu TNI serang KKB // TPN OPM KORBAN 5 Orang meninggal Dunia dan kami sebagai warga KEMAH INJIL INDONESIA SINODE WILAYAH II PAPUA TENGAH ikut pengusi lalu ada 1 orang terkena tembakan milik peluru TNI POLRI Kepada pemuda jemaat saya kata Pdt jakobus maiseni

Ribuan warga GKII SINODE WILAYAH II PAPUA TENGAH Duduk banyak orang ini masih sisa sebagian ada di gunung dan di hutan.J.miagoni minta Gereja kemah Injil Indonesia GKII PUSAT Mohon dukungan doa supaya warga kami ada di hutan ini Tuhan jaga mereka

setelah itu semua jemaat kami ada di Sugapa kami lihat situasi Masi baik kami akan pulang ke tempat pulang ke kampung halaman kami karena kata wakil bupati intan jaya Elias igapa perintah kami jika situasi sudah aman warga harus pulang ke kampung halaman

Klos stekmen bahwa saya sebagai ketua Penginjilan 11 KELASIS intan jaya akan minta GKII PUSAT tolong bicara dengan presiden RI Cabut TNI yang berada di wilayah hitadipa lama sedang beroperasi disana supaya kami bisa pulang kembali

ada salah satu Pdt gereja kemah Injil Indonesia sinode wilayah II PAPUA TENGAH ikut tertembak atas nama Elisa wandagau dan anak kecil termasuk kepalah desa tertembak maka kami sebagai hamba Tuhan ke hilangan salah satu pekerjaan sahat ini kami masih sedang berduka .

biro media GKII NEWS